Berat jenis BJ besi = 7850 kg/m3

Standar berat jenis BJ besi yaitu = 7850 kg/m3 yang didapat dari penelitian dengan sistem rata-rata yaitu mengambil beberapa sample besi untuk dicari berapa beratnya dalam satuan meter kubik, semua sample tersebut kemudian dihitung nilai rata-rata tengahnya sehingga dapat dijadikan acuan standar berat. angka ini cukup praktis sebagai data perhitungan volume tanpa harus melihat  tabel besi yang penuh dengan deretan angka, cukup menghafal berapa BJ besi maka bagaimanapun bentuk besinya maka tetap dapat terhitung dengan mudah. Nah.. mari kita simak contoh penggunaan data berat jenis ini dalam perhitungan volume kebutuhan besi dibawah ini 🙂

 

Berat besi tulangan ( berbentuk penampang lingkaran, panjang 12 m)

Misalnya 99 batang besi tulangan polos ( NB: Yang Ulir beda perhitunganya ) diamater 25 mm, masing-masing tulangan sepanjang 12 m. berapa total beratnya? mari kita hitung bersama

  • luang penampang besi diamater 25mm kita gunakan rumus lingkaran yaitu 3,14 x ( jari-jari kuadrat) = 3,14 x (0.0125 x 0.0125) = 0,000490625 m2
  • Sehingga diketahui volume besi perbatang = 0,000490625 m2 x 12m = 0,0058875 m3
  • Berat besi perbatang yaitu 0,005875 m3 x 7850 kg/m3 = 46,216875 kg.
  • Jadi total berat untuk 99 batang adalah 99 x 46,216875 kg = 4575,470625 kg =4,575 ton.

Berat plat besi ( berbentuk penampang persegi dengan ketebalan variasi)

Contohnya plat besi dengan ukuran 3m x 3m setebal 1,5 mm, berapa kg beratnya? langkah pertama kita hitung berapa volume besi dalam m3 yaitu

  • 3m x 3m x 0,0015 m = 0,0135 m3
  • Berat plat besi tersebut yaitu 0,0135 m3 x 7850 kg/m3 = 105,975 kg = 0,106 ton

Berat profil baja WF

Untuk jenis profil yang satu ini sangat banyak variasinya, tapi intinya adalah kita perlu tahu berapa luas penampangnya, data tersebut bisa didapat dari tabel baja, menghitung sendiri, atau dengan bantuan software grafis seperti autocad untuk mengetahui berapa luasnya. jika luas penampang dan total panjangnya sudah diketahui maka sudah bisa dihitung berapa volumenya dalam m3. selanjutnya tinggal dikalikan dengan berat jenis sehingga dapat diketahui berapa total beratnya.

 

Demikian penjelasan sederhana tentang penggunaan data berat jenis besi untuk menghitung volume ini, jika ada yang kurang jelas atau hendak memperjelas, bisa berbagi disini 🙂

Tags:

14 Comments

  1. Luis 8 July 2014
  2. jefry darimin 3 August 2014
  3. Sandy 4 September 2015
  4. Yayan 5 February 2016
  5. muslim 20 March 2016
  6. masfikr 9 August 2016
  7. lian andity 10 December 2016
  8. bagus 11 February 2017
  9. Mufidz 27 February 2017
  10. Eko 8 August 2019
  11. alek dwi mardiyanto 12 November 2019
  12. Afdil 20 May 2021
  13. Hendra 16 November 2021

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.