beban material bangunan

Besarnya beban material bangunan dan beban hidup perlu diketahui sebagai dasar untuk menghitung struktur bangunan yang kuat, berikut ini contoh daftar beban mati dan beban hidup pada bangunan

 

Daftar Berat Sendiri Material bangunan

Material kN/m3 kg/m3
Beton (tidak betulang) 22 2200
Beton bertulang 24 – 25 2400 – 2500
Baja 78.5 7850
Bata Merah 17 1700
Adukan Semen 20 – 21 2000 – 2100
Air 10 1000
Tanah (umum) 17 – 18 1700 – 1800
Pasir kering 16 1600
Pasir jenuh 18 1800
Kayu (kelas I) 10 1000

 

 

Komponen Bangunan kPa kg/m
Atap:
Genteng Keramik (reng + kasau) 0.5 50
Atap metal 1 mm (reng + kasau) 0.1 10
Dek Beton (screed)
Plafond, ceiling, langit-langit 1 100
Finishing lantai:
Keramik (+ screed/adukan semen) 1 100
Raised floor (+ carpet) 0.2 20
Dinding:
Pasangan bata merah satu batu 4.5 450
Pasangan bata merah setengah batu 2.5 250
Batako berlubang, t 10 cm 1.2 120
Batako berlubang, t 20 xm 2 200
Batako tanpa lubang, 15 cm 3 300
Batako tanpa lubang 10 cm 2 200

Beban hidup minimum berdasarkan  jenis peruntukan bangunan

Beban hidup (minimum ) kPa Kg/m2
Rumah tinggal 1.5 – 2.0 150 – 200
Kantor 2.5 250
Ruang kuliah, sekolah 2.5 250
Toko, restoran 2.5 250
Apartment, kamar hotel 2.0 200
Kamar rumah sakit, klinik 2.5 250
Dapur hotel, restoran 5.0 500
Koridor umum, lobi 3.0 300
Ruang olahraga 4.0 400
Ruang pertemuan dengan 3.0 300
Ruang pertemuan tanpa 5.0 500
Tangga untuk 1 – 8 3.0 300
Tangga untuk 9 – 11 5.0 500
Parkir basement 4.0 400
Parkir terbuka (ground level) 8.0 800
Parkir lantai atas 4.0 400
Pabrik, ruang mesin, toko mesin 4.0 400
Perpustakaan, gudang biasa, arsip 4.0 400
Balkon 3.0 300
Gudang pabrik, warehouse, gudang mesin dan alat berat 7.5 750

 

Daftar istilah yang digunakan sebagai lambang beban dalam perhitungan struktur bangunan

DL Beban Mati (termasuk berat sendiri)
LL Beban Hidup
LLa Beban Hidup pada Atap
H Beban Hujan
W Beban Angin
E Beban Gempa
F Beban Fluida (misalnya air kolam)

 

Untuk material – material tertentu sebagai inovasi produk dari sebuah produsen biasanya menyertakan spesifikasi material yang diantaranya berisi tentang ukuran material, bahan penyusun material, serta beban material tersebut, sehingga dapat digunakan dalam menghitung beban material

 

Contoh perhitungan struktur yang membutuhkan beban bangunan antaran lain perhitungan struktur gedung yang meliputi perencanaan struktur pondasi, pile cap, kolom, balok, lantai, kuda-kuda, tangga , perhitungan struktur jembatan seperti perencanaan balok girder, perencanaan tebal plat lantai, perhitungan beban aspal, perhitungan kolom jembatan, perhitungan abutmen,perhitungan pondasi tiang pancang dll.

Selamat berhitung 🙂

One Response

  1. m.yusuf 19 September 2013

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.