Bangun rumah di lantai 2 kolomnya pakai besi 8 kuat atau tidak? mari kita bahas disini lebih lanjut.
Membuat struktur rumah itu kriterianya kuat sekaligus hemat
Bisa saja kolomnya dibuat berdimensi besar dan besinya banyak, tapi jika itu jauh melebihi kebutuhan kekuatan struktur maka merupakan sebuah pemborosan.
Sebaliknya bisa saja kolomnya dibuat dengan ukuran dan pembesian sekecil mungkin agar hemat, namun kalau tidak kuat kuat maka resiko yang di akibatkan bisa lebih mahal dari penghematan biaya sebelumnya.
Ini ada pertanyaan yang berkaitan dengan topik ini.
Hariyanto = “Aku mohon pada2 saudara2 untuk sedia menjawab pertanyaan ku ini.
Rumah saudara ku sedang di bangun lantai 2 nya dan di kerjakan dulu tiang-tiang betonya dulu pakai besi ukuran 8 ml gelanganya pakai besi 5 ml.
Dan banyak besi pertiangnya cuman 4 biji dan tebalnya tiangnya 10 cm lebar 20 cm.
Dan pas aku cek tiangnya dengan dorongan ternyata tiangnya goyang padahal aku mendorongnya tidak sampai separuh tenaga dan semua tiang betonya spt itu.
APA TIANG BETON SEPERTI ITU KUAT APA TIDAK. MOHON PENCERAHANYA??”
Jadi spesifikasi rumah pada pertanyaan tersebut adalah yang sedang dibangun ruangan di lantai 2 ukuran kolom 10cm x 20cm, besi tulangan pokok 4Ø8 dan begel . Pertanyaanya yaitu apakah ini kuat? ok mari kita bahas disini lebih lanjut.
Jika yang dibuat adalah struktur rumah di lantai 2 pada rumah 2 lantai
Jika yang dibuat adalah stuktur ruangan pada lantai 2 maka bebanya hampir sama dengan rumah tidak bertingkat, hanya posisinya saja yang berada diatas.
Ukuran kolom 10cm x 20cm apakah kuat?
Jika atapnya tidak di cor plat lantai, misal pakai genteng atau multiroof rangka baja ringan maka pakai kolom ukuran 15×20.
Pakai Besi tulangan pokok 4Ø8 di ruangan lantai 2 apakah kuat?
Besi tulangan pokok 4Ø8 itu sebaiknya ditambah, boleh jumlahnya atau diperbesar diamaternya. Minimal 6Ø8 atau bisa 4Ø10. Begelnya bisa pakai Ø8-200, atau minimal besi cincin Ø6-150.
detail kolom 15×20
Bagaimana jika yang dibuat adalah struktur di lantai 1 pada rumah 2 lantai
Kalau yang dimaksud adalah struktur di lantai 1 maka kolomnya perlu diperbesar, karena bebanya lebih berat. Minimal ukuran 15cm x 40cm, bisa pakai besi tulangan pokok 6Ø13, atau kalau mau pakai besi Ø10 maka bisa ditambah jumlahnya menjadi 8Ø12.
detail kolom 15×40
Begitulah pembahasan mengenai penggunaan besi Ø8 sebagai tulangan pokok pada rumah 2 lantai,
Kalau rumah 2 lantai ukuran 7×10 dengan atap lantai 2 dak yang akan difungsikan sebagai rooftop, dengan jarak antar kolom maksimal 3,5meter, apakah lantai 1 menggunakan kolom 15×40 6D13, dan sloof dan kolom 15×30 6D13, menggunakan pondasi footplate 1,2m x 1,2m ketebalan 30cm kedalaman 1,5m, dengan data tanah adalah tanah pekarangan. apakah dengan spesifikasi tersebut struktur aman. Terimakasih atas jawabannya
iya insya allah sudah aman pak hari
Rumah 2 lantai, memakai pondasi terusan batu kali dan pondasi cakar ayam 60×60 cm, ketebalan 20 cm. Sloof 15×30, dan kolom 15×30, jarak bentangan maks 3 m. Tipe 60 atas bawah. Kolom memakai besi beton 6 ( 4 dipojok memakai D10 dan tengah D8), begel besi D6. Baik lantai 1 dan 2 memakai pembesian yang sama. Besi beton dari lt 1 ke lt 2, sambungan. Apakah kuat dan tahan gempa?
Lantai 1 cor atas, Lantai 2 sebagian cor, tapi atap utama aluminum dan genteng.
Bagaimana cara menguatkan (jika kurang kuat), ketika rumah sudah terbangun sampai atap (belum diplester)?
Luas rumah 45 meter dengan tiang 10 titik
sudah di Slup dgn batu kali berikut cakar ayam memakai besi pondasi ukuran 8 ( 4 besi ) dengan bangunan batako … Yg menjadi pertanyaan saya kuatkah untuk di dak lantai 2 🙏🙏🙏