Haloo kawan-kawan.. kali ini kita akan membahas tentang satu topik yang seringkali menjadi kontroversi yaitu “Apakah kerja di kontraktor itu enak?’ jawabanya tentu saja bervariasi, tergantung situasi dan kondisi. namun tak jarang yang bilang sangat enak kerja di kontraktor, bahkan ada pegawai bank yang bilang kalau mau kerja di kontraktor karena memandang lebih enak, alasanya cukup sederhana, katanya kerja di kontraktor gajinya besar. he.. he.. ya.. bisa benar, bisa juga tidak, kalau kebetulan ketemu manajemen kontraktor yang baik hati ya gajinya bisa dibuat besar, tapi kalau ketemu manajemen yang pelit ya gajinya diirit-irit. Tapi ingat! ini baru ngomongin uang lho.., bagaimana jika dilihat dari sisi waktu, kebebasan hidup, dan yang lainya. kalau sudah menyangkut masalah ini pasti tidak lagi berpikir bahwa bekerja di dunia kontraktor itu seratus persen menyenangkan 🙂 o.k untuk lebih jelasnya mari kita ungkap sisi enak dan tidaknya bekerja di dunia konstruksi.
Iya kerja di kontraktor itu enak? alasanya yaitu
- Gajinya besar, rata-rata minimal dua kali upah UMR pada kota dimana kita bekerja.
- Kerjanya pindah-pindah proyek, sehingga bisa berganti suasana kerja, bukan lingkungan itu-itu saja yang dilihat bertahun-tahun.
- Teman kerja berganti-ganti setiap kali pindah proyek, jadi banyak kenalan. asal jangan kenalnya saat satu proyek saja, selesai proyek lari entah kemana 🙂
Oh Tidak, kerja di kontraktor itu sangat tidak enak? alasanya adalah
- Kerja di kontraktor itu tidak mengenal waktu, kerjanya siang malam sehingga sangat sedikit waktu untuk berkumpul keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat tinggal.
- Ada kemungkinan ditempatkan diseluruh wilayah indonesia, mau seumur hidup merantau dan jauh dari keluarga?
- Banyak yang bilang bahwa dunia proyek itu orang-orangnya rata-rata berkelakuan kurang baik, banyak yang korupsi, banyak yang …, ya itu kan dulu, sekarang orangnya sudah baik-baik kok, mungkin kita bisa memberi contoh dilingkungan tersebut tentang bagaimana menjadi baik.
Ya.. itulah sebagian alasan enak dan tidaknya bekerja di kontraktor. memang begitulah kenyataanya, ada pepatah bilang bahwa rumput tetangga itu lebih hijau, atau pepatah jawa bilang bahwa hidup itu sawang sinawang, terlalu mudah untuk bilang bahwa pekerjaan orang lain itu lebih enak dari diri sendiri, padahal jika dilihat lebih jauh sebenarnya sama saja, sama-sama ada enaknya dan sama-sama ada sisi buruknya, jadi apapun profesi yang kita jalani saat ini maka jalanilah dengan senang hati, yang kerja di kontraktor bekerjalah dengan baik, yang kerja dibidang selain kontraktor juga jalani dengan bagus, tapi boleh-boleh saja sambil kerja kita mencari ilmu dan pengalaman agar pada saatnya nanti bisa menjadi pemilik usaha entah itu kontraktor maupun dibidang lainya 🙂
ane mau bilang “gak enak” dah berkali2 pinah kerja dikontraktor rata2 bosnya pelit bin medit,, revenue besar tapi untuk memperkaya diri doang,, karyawan kerja tak hitungan waktu tp digaji pas buat makan doang, hehe emang nasib ane belum baik gan,,,sabarrrr
Saya umur 19 th Baru kerja di kontaktor 10 bulan. Kebetulan bosnya pelit, orangnya banyak yg korup, pindah”tempat. Sekarang jabatan admin project merangkap spv, gaji ngepas, pusing lagi. Pengen kerja sesuai passionku di it
gara gara kerja di kontraktor alhamdulillah sy bisa bikin rumah. pulang dari proyek jam 01:00 motor baru 8bulan di rampok maling bersenjata. tapi allhamdulillah gantinya beli mobil ya lumayan bekas 2012 hasil di kontraktor. 2003 lulusan STM kerja pabrik gk btah kluar masuk. 2004 iseng2 jadi kuli bangunan di kampung ternyata kerja bebas dan mengasikkan sampai ahli di kuli bangnan nyoba ikut Di AC.. dah bisa.. nyoba ikut di listrik.. dilistrik dah pandai nyoba di hiydran las pipa sampai tau sistem. lalu ikut ke alaramnya.. 2015 buka cv. sdja sekarang allhamdulillah. mnanam pohon berbuah panen pula. memang semudah membalikkan telapak tangan. di proyek semua dah di pelajari.. rumah kecil/gedung/hotel/apartemen/pabrik… tapi cuman CCTV sy belum pernah ngerjain juga. kalau kerjaan yg lain sy bisa anak buah sy juga heran kok serbabisa. iseng nyoba belajar tapi memang kalau niat awal kerja ikhlas ilmu dapat uang gajih dapat…. ilmu di kepala ke ahlian di tangan… usoli usaha keluarga itu lelakiiiiiiiiiiii…. ma’af dah ikut curhat.. makasih bang_www. ilmusipil. com…. dah 1tahun sy baru tau webset anda.. kalau aja sy tau dari dulu……. adduuuhhh maaaannnttaafff pastinya… makasih bang dah berbagi iLMU NYa pengetahuannya…. mudah-mudahan lancar trus amiiin
Memang betul..
Saya lebih dari 10 th kerja di proyek
Memang hampi sama seperti itu..
Gegala pekerjaan mempunyai konsekwensi yang setara dengan kapasitasnya masing-masing, keadaan suka dan duka tentu menjadi keniscayaan , seperti halnya kami kontraktor taman jakarta ahli-tamanjakarta.com dan juga jasataman.co.id untuk wilayah surabaya selalu siap bergabung denga perusahaan lain dalam bidang pengadaan taman.
Ya udah ane coba dulu ya bozzz.. Siapa tau boz ane gak sperti itu
amin..
Gaji kepala pabrik yg perusahaanny baru punya 5 amp kira2 brpa gan?
saya juga bingung. kerja di pabrik sudah nyaman karna bagian desgn. eh tiba2 om saya ngajak kerja di tempat dia. bantu2.
perusahaan dia bergerak di konsultan. lebih jelasnya pemberi kerja kontraktor
emang benar, kerja pindah. hanya bertemu orang2 pemerintahan untuk izin sono sini. memurut temen baikan yang mana
mantap bang, kalau ada lowongan bang
Suami saya kerja di proyek punya jabatan juga disana..tp saya bingung..kenapa tiap bulan ga da gaji yg dipatok..jd mau byr kontrakan..air listrik dll harus nunggu bos nya transfer dan itungannya suami saya casbon..ini SDH berjalan 5bln..Ampe byk yg tertunggak TDK seperti suami saya sebelum bergabung di kontraktor….waktu byk diluar bahkan TDK jarang dia tidak pulang kerumah…apa kah BNR keadaannya seperti ini..mohon pencerahannya.. terimakasih
@Dwi Fitrianti, benar…. begitulah bekerja di kontraktor,
ada ketimpangan antara yang punya jabatan makin gendut, dan yang tidak.