Percobaan ini bertujuan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton. Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus dan kasar. Alat yang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran jaring- jaring tertentu.
PERALATAN
a. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji.
b. Satu set sarungan untuk agregat kasar ukuran #67 (diameter agregat antara 50,00 – 4,76mm) dengan berat minimum contoh 20kg.
c. Satu set saringan agregat halus dengan berat minimum contoh 500kg.
d. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu ubtuk pemanasan sampai 110ºC.
e. Alat pemisah contoh (sample splinter).
f. Talam – talam.
g. Kuas, sikat kuningan, sendok, dan alat bantu lainya.
BAHAN – BAHAN
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh, berat dari contoh disesuaikan dengan ukuran maksimum diameter agregat kasar yang digunakan. Dalam praktikum ini tidak ada agregat kasar berdiameter lebih dari 50mm, sehingga digunakan saringan ukuran #467.
LANGKAH PERCOBAAN
a. Benda uji dikeringkan didalam oven dengan suhu 110ºC sampai berat contoh tetap.
b. Contoh dicurahkan pada perangkat saringan. Susunan saringan dimulai dari saringan yang paling besar diletakkan paling atas. Perangkat saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15 menit.
PERHITUNGAN
Analisa ayakan bagi butiran antara 50,0 – 4,76mm berat contoh 5kg dan kategori ayakan No. 467.
Untuk Download file ini beserta hasil hitungan percobaan dalam bentuk Microsoft word 2003 bisa klik dibawah:
http://www.ziddu.com/download/7748184/ANALISASARINGANAGREGATKASARDANHALUS.doc.html
maz langkah pengetesan bahan gak ono ki..
apakah beda, susunan saringan untuk pengujian material yg digunakan untuk jalan dan digunakan untuk pembuatan tiangpancang?
mas. Mau tanya yg dimaksud dgn Gradasi Material apa ya mas ?
dan saya jg Mau tnya gambarkan hasil pengujian dari Steve analysis
makasih