Beberapa pekan yang lalu kita dihebohkan dengan berita robohnya jembatan kutai kartanegara kalimantan yang merupakan salah satu jembatan panjang kebanggaan bangsa Indonesia, berbagai spesifikasi serta penelitian telah dilakukan untuk menemukan penyebab kerobohan jembatan kutai kartanegara tersebut, sebelumnya marilah kita berdoa bersama untuk puluhan korban keruntuhan jembatan tersebut semoga diterima dan mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan yang maha kuasa, diterima semua amal baiknya serta diampuni segala dosa-dosanya, selanjutnya mari kita analisa penyebab keruntuhan jembatan kalimantan ini 🙂 Sebelumnya kita lihat dahulu data teknis jembatan kutai kartanegara kalimantan ini
Gambar jembatan sebelum mengalami keruntuhan
video jembatan mahakam sebelum roboh
spesifikasi jembatan
- Nama resmi : Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
- Desain struktur : Jembatan gantung berkabel tunggal dengan bahan profil baja.
- Panjang total : 710 m
- Panjang bentang utama : 270 m
- Ruang bebas 15 m dengan vertical clearence 5 m
- Tanggal mulai dibangun adalah 17 Agustus 1995
- Selesai dibangun tahun 2001
- Mengalami kerobohan tanggal 26 November 2011
- Umur jembatan saat mengalami kerobohan adalah 2001 s/d 2011 = 10 tahun
Gambar Tiang jembatan setelah mengalami keruntuhan
Gambar sisa badan jalan setelah mengalami kerobohan
Video rubuhnya jembatan kartanegara
Peristiwa keruntuhan jembatan terjadi pada tanggal 26 november tahun 2011 sehingga puluhan kendaraan tercebur ke sungai Mahakam dengan korban yang ditemukan adalah 21 orang meninggal akibat kerobohan jembatan kutai kartanegara di kalimantan ini, hasil investigasi beberapa universitas di indonesia menyatakan adanya indikasi kesalahan konstruksi namun ini baru sebatas penelitian, berbagai hal bisa menjadi penyebab kerobohan sebuah jembatan, berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerobohan jembatan secara umum
Kesalahan perencanaan jembatan
Perencanaan yang keliru dalam membuat desain jembatan akan menghasilkan pemilihan tipe bahan bangunan serta dimensi material dibawah batas kekuatan yang diperlukan, jika hal ini terjadi maka sebuah struktur bangunan yang sudah jadi atau masih dalam tahap pembangunan bisa dipastikan akan mengalami kerobohan karena struktur jembatan tidak kuat menahan beban yang terjadi baik itu berat sendiri jembatan, beban hidup seperti kendaraan lewat, beban angin sampai dengan beban gempa menyesuaikan lokasi dimana jembatan tersebut dibangun.
Perencanaan sudah benar namun terjadi pengurangan spesifikasi bahan dalam pelaksanaan
Meskipun proses perencanaan jembatan seudah dilakukan dengan benar serta adanya penambahan faktor keamanan akibat beban tak terduga namun jika dalam pelaksanaanya terjadi pengurangan bahan maka akan terjadi penurunan hasil kekuatan struktur yang sudah dibangun kurang dari hasil perencanaan sebelumnya, istilah mudahnya misalnya dalam perencanaan ditentukan menggunakan besi diameter 13 mm namun dalam pelaksanaan digunakan besi diameter 8 mm maka hal ini dapat menyebabkan keruntuhan jembatan.
Terjadi kelelahan bahan akibat beban tak terduga
Berbagai macam beban yang tidak terduga sebelumnya sehingga tidak masuk kedalam daftar data perencanaan juga bisa jadi penyebab kegagalan struktur misalnya ketika melewati jembatan tertentu terkadang kita melihat sebuah papan yang bertulisakan maksimal berat kendaraan yang boleh lewat, nah jika hal ini dilanggar dengan masuknya kendaraan yang lebih berat atau dengan jumlah diluar batas kemampuan kekuatan jembatan maka akan dapat menjadi penyebab keruntuhan.
Terjadi perlemahan struktur jembatan
Misalnya sebagai akibat sebagian bahan bangunan mengalami kerusakan seperti besi yang mengalami perkaratan atau mengendornya sambungan baut pada satu bagian struktur juga dapat menjadi penyebab robohnya jembatan, oleh karena itu diperlukan kegiatan pemeliharaan jembatan dengan jadwal yang baik sehingga setiap kerusakan pada jembatan langsung dapat diperbaiki sebelum mengalami keruntuhan.
Terjadi perusakan pada jembatan
Faktor kesengajaan untuk merusak sebuah jembatan yang sudah dibangun juga dapat menjadi penyebab robohnya jembatan, misalnya dengan mengendorkan bagian sambungan baut, atau melakukan hal-hal lainya yang mampu melemahkan struktur jembatan, sehingga diperlukan upaya pengawasan yang ketat pada jembatan yang beresiko mengalami perusakan bangunan.
Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan runtuhnya jembatan, kembali kepada topik Analisa penyebab runtuhnya jembatan kutai kartenegara kalimantan silahkan dipikirkan masing – masing saja 🙂 dan jika ada pendapat bisa dituliskan dibawah 🙂 he he
Melihat kondisi stlh ambruk, kemungkinan dari segi titik lemah utamanya pd konstruksi ini ada pada cable2 penggantung badan jembatan, krn tiang utama dan cable utamanya msh utuh.
Baca juga blog punya Bp http://wiryanto.wordpress.com/2011/11/29/guru-tenaga-ahli-nara-sumber-atau-selibriti/
banyak faktor yng ber pengaruh thd ini,.,misal deras nya aliran dan debit sungai mungkin tidak seperti dalam perhitungan awal bangun,sehingga mengakibatkan tergerusnya pondasi pilon jembatan miring atau bergeser.klo
Kalau soal hitung menghitung Bangsa kita jgn ditanya! ,tapi pelaksanaan sembraut. Aku yakin dulu perhitungan jembatan itu sesuai standart, tapi pelaksanaan dilapangan amburadul dan coba lihat bila kita telaten mengawasi para pekerja pasti banyak yg lalai atau malas, salasatu contoh pada umumnya di jakarta pengecoran di lakukan pada malam hari’ para mandor sengaja melakuka pengikatan kawat tulangan sampai malam hari agar pengawas tak melihat banyaknya kekurangan pengikatan kawat tulangan dan andaikan hal sekecil itu para pelaksana lalai dlm tugas maka sungguh bencana yg akan datang. Sadarlah kita kenapa bangunan Belanda kokoh sampai sekarang?.. Jawabanya karna sistem pengawasan seorang tehnik yg menyayangi pekerjaanya.
Bila kita lihat jumlah baut yg ada pada bangunan jembatan seperti jerawat kita pasti jenuh! apalagi para pekerja setengah trampil atau pekerja paksaan mereka pasti asal saja mengunci baut, atau taktau mana yg sudah terkunci dan yg belum terkunci,saking BANYAKNYAAAA. . .
sebenarnya masalah juga pada semua pihak yang terlalu banyak keuntungannya sehingga dalam pelaksanaan proyek asal-asalan tidak memperhatikan segi-segi keamanan terhadap kontruksi bangunan.
Kemungkinan karena perlemahan struktur Jembatan, sebab jembatan itu sudah skitar 66 tahun yg lalu dibangun. padahal dalm wktu itu tdk pernah di bicarakan adanya masalah tntang jembatan itu, baik adanya baut yg longgar, sturktur yg salah dan macam lainya. Berarti dengan kata lain pemeliharaan jembatan itu tidak rutin, atau bahkan kurang diperhatikan, ketika ambruk ya sudahlah..
smua nya tu karna ada nya unsur pangkas, jdi, biaya yang telah di sepakati jdi di kurang, maka nya jembatan nya hancur
masih terlalu dini untuk menyalahkan perencana pengawas ato pelaksanaan nya, selama belum ada hasil akhir dari penelitian penyebab runtuhnya jembatan, untuk seukuran jembatan yg fenomenal gini saya yakin gak akan berani berbuat sembrono dengan mengura2 bahan ato dsb,apalagi dengan urusan teknis,karena untuk non teknis udah ada anggaran sendiri, biar ahlinya yg bicara, jangan kita berkomentar sementara kita gak menguasai bidang tersebut, bener banyak proyek yg amburadul, tapi apakah semua proyek seperti itu….?
buat teman 2 yg masih di proyek untuk lebih berhati 2 lagi karena kellalaian anda bisa berakibat membahayakan keselamatan orang lain
Dari segi struktur, ada beberapa jenis jembatan , 1.jembatan rangka, 2.jembatan gelagar, 3. jembatan kabel (cable stayed bridge), 4.jembatan busur , dan 5. jembatan gantung.
Jembatan Kukar ini janggal, kalau dilihat dari penyaluran bebannya ke tanahpondasi, jembatan ini tergolong jembatan gantung, anehnya jembatan ini juga dilengkapi sistem rangka baja seperti yang kita lihat di jembatan rangka. Rangka baja ini hanya menambah beban yang harus ditanggung oleh kabel penyangga dan tentunya kabel utama. Apakah kabel penyangga sudah direncanakan untuk menangung beban rangka baja? kemungkinan fatique / kelelahan pada kabel pengantung akibat menangung overburden dalam jangka waktu 10 tahun.
Sebaiknya penyelidikan geoteknis dan hydro-morphology sungai dilakukan juga, jangan sampai turunnya chamber 50 cm ( yang menyebabkan dilakukan pendongkrakan jembatan) adalah indikasi dari settlement dibawah pilon jembatan??? penurunan pilon bagaimana dengan scouring di bawah telapak pondasi???
Methode pengangkatan jembatan juga bisa dipertanyakan, pendongkrakan yang dilakukan setempat-setempat secara bergiliran tentunya sangat berbahaya, karena terjadi pemusatan beban yang mengakibatkan putusnya kabel penggantung.
komentar saya sebagai org bodo,perencanaan sudah oke,perhitungan matang. cuma pelaksanaanya yg meragukan.ya kayak contoh 11mm jd 8mm artinya 3 mm terbuang.coba hitung 3mm kali brapa ratus meter,berapa ton daya dukung yg hilang?,20 zak jd 15 zak semen ( entu bwt org2 gde) belum yg krecenya,baut hrsny stainless d ganti besi biasa.baja kw1 di gnti kw2 dan macam2 lainnya. maaf bukan mksd menyinggung pihak ttt,tp mayoritas pkerjaan(proyek2)dalam pelaksanaanya di lapangan seperti itu. saya mah orang bodo bisanya cm ngomong tp mang gt hehe.. maaf..
Contoh yang jelas untuk hampir segala bidang.. Penampilan super oke.. bahaya mengintip disemua detil.. perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemeliharaan, kwalitas bahan, kwalitas tenaga, manajemen, administrasi, logistik, mental, budaya, sosial, alam, dsb, dsb..
Waspadalah..!
Bila diperhatikan dari umur rencana yg tdk mencapai trget dan dari segi material jembatan yang bnyak keanehan disana sini .. besar kemungkinan pnyebab runtuhnya adalah faktor kelalaian manusia
pemerintah harus tegas, dan lugas dalam memberantas korupsi, n\contoh saja jembatan SURAMADU lempengan-lempengan kecil di curi , kalo itu sampek terjadi kayak di jembatan kutai kartanegara, bukankan negara kita tambah tercoreng karena ketidak mampuan pemerintah dalam menangani masalah seperti ini. semoga tidak terjadi AMIN
wah celaka dunia akhirat nie jika kelalaian yang di buat secara sengaja, semoga az di balas setimpal oleh Yang Maha Kuasa, mari perhatingan pembangunan bangsa ini, , ,
jadiiii bgniii pak .
saya memang bukan orang yang mengertiii tentang jembatan kartanegara .
tapiii menurutt analisis saya .
kemungkinan besarr karna beban yang berat trus tanah yang ada d’bawah gak kuat menahan oleh beban berat itu .
iniii menurut saya .
HAIZZZ pada kebanyakan teori..saya yakin perencanaan udah betul2 sempurna cuma pada pelaksanaan duit yang buat membangun di KORUPSI…jadi ya begini ini..jangan bertele2 musingin teori lah…dinegara kita banyak orang pinter cm ya itu ada jg anjing2 koruptor..
Kalau sy pelajari runtuh jembatan tersebut KEGAGALAN PONDASI , saya pernah kesana dan pernah mengetahui keadaan tanah di sungai Mahakam tsb. Keadaan tanahnya lembek spai kedalaman mungkin 100m lebih di tempat2 tertentu ada yang tapi ga tebal lapisannya.(tak bisadiandalkan tiang pacang ). ini kemungkinan yang saya lihat …nanti lanjunya
menurut saya, ada baiknya apabila tiang- tiang strukturnya diubah designnya. Dan pemeliharaan ditingkatkan. itu saja dari saya
Saya sebagai orang yang melewati Jembatan Kukar tiap hari menyatakan bahwa pendapat Sdr tommy tepat ,benar ,dan cerdas, penambahan sistem rangka baja adalah ngawur dan bodoh , untung aku tidak jadi korban perencana bodoh dan ngawur.
Kita siap membuat, mungkin harus lebih banyak dipikirkan bagaimana kesiapan untuk merawat kelangsungan hasil yang sudah dbangun. Membangun lebih mudah daripada memeliharanya.
Runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara merupakan peringatan dari Allah SWT kepada ummatnya agar tidak lupa diri dan tetap mensyukuri nikmat dan karuniaNYA yang diberikan Allah SWT kepada setiap ummat manusia. Manusia bisa merencanakan, tapi kepada Allah SWT tetap meminta perlindunganNYA, syukuri apa yang diberikan kepada semua hambaNYA tapi jangan sekali-kali sombong dan takabbur menjalani hidup ini, karena hidup ini hanyalah sementara. Mari kita berdoa, bersujud merendahkan diri dihadapan Allah, dan kepada sesama hamba Allah tidak berlaku sombong dan congkak, karena semua itu tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT. Mudah2an apa yang tertulis dan tersirat dalam lubuk hati manusia dapat diterjemahkan dalam perbuatan sehari-hari, amin.
Semua masyarakat indonesia sebenarnya sudah tahu, apalagi yang namanya pengusaha proyek pemerintah. Apa yang terjadi dan wajib dilakukan apabila telah dinyatakan sebagai pemenang TENDER. Menyerahkan komisi yg diminta atas kesepakatan awal sesuai dengan janji. Hal demikian menyebabkan keuntungan berkurang atau malah rugi, akibatnya agar tetap berUNTUNG maka dilakukan pengurangan spec. Sehingga kwalitas berkurang. Dan pihak pengawas tidak berdaya untuk melakukan teguran atau peringatan. Akhirnya kita semua sudah saling tahu. Dan apabila terjadi musibah maka yang SALAH adalah dicari KAMBING HITAM, muncul perintah selidiki sampai TUNTAS (tuntut terbatas). Alangkah sedih hati menyaksikan NEGERI ATAS ANGIN !
Lihat juga mahakam11.blogspot.com pada artikel Bagian yg putus sehingga runtuh.
Bagaimana dgn kwalitas klem pengikat sling horizontas versus vertikal, apakah sudah diuji ?
Mungkin bisa jadi karena ada kawanan predator yg menggigiti kabel jembatan tersebut
menurut saya itu kelakuan dari tukang pengumpul besi, dan atom, mencopoti beberapa besi, baut, dan kabel, maklumlah indonesia raya, kemiskinan melanda, mengakibatkan masyarakat nya “Masa Bodoh” terhadap segala nya, ahahaha
sekedar intermezzo…makanya pemerintah jangan “Masa Bodoh” juga kpd rakyat…
maaf kalo ngawur….peace ^_^
Itu cablex..dimakan rayap..jadi keropos..wk..wk..wk..
punya bangsa berkuranggggggg , mana mental anak sipil buat yg terbaik untuk bangsa
Sebuah karya akan maximal apabila di dasari niat yang baik, dana maximal, oknum yang bertanggung jawab, skill yang mumpuni + pada bidangnya dan yang paling utama mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.amiiiien……!
yang megang proyeknya kurang teliti.
kemungkinan titik lemah pada kontruksinya.
bisa jadi karna air sungai terlalu deras.
arus aliran air tidak menentu, menggerus sisi pondasi bawah jembatan dan tentunya beban yang berubah ubah dan beban lebih cenderung sering melebihi kekuatan jembatan menahan beban, bisa juga faktor runtuhnya jembatan…….
Sebelum runtuhnya jembatan itu,waktu perbaikan jembatan coba jalan jembatan tu di tutup aja,udah tau perbaikan jalannya kan bergantian lalu tu jalan macet,akibat macet ntu kendaraan kan banyak yang ngantri,ketika jembatan runtuh makanya korbannya sebanyak ntu,itu kelalaian,dari kelalaian itu menjadi penyesalan
kbetulan beberapa hari yang lalu ketemu sepupu yang tinggal di tenggarong, sempet ngobrol2 santai masalah ambruknya jembatan. menurut dia secara konstruksi jembatan sudah baik, buktinya sudah bertahan 10 tahun dan rutin di maintenance. hanya kali maintenance ini terjadi kesalahan teknis dia jelasin masalah clamp, pengencangan, over stress,(saya ga begitu paham juga) yang menyebabkan kabel lepas dan efek kejut beruntun mengakibatkan kabel lain lepas dari clamp ditambah beban jembatan karena saat maintenance jembatan tidak ditutup sehingga jembatan ambruk. kata dia jembatan tidak ditutup karena ada acara hajatan pejabat di sana di seberang jembatan. nah masalah hajatan ini yang saya baru denger, karena masalah jembatan tidak ditutup tidak pernah dibahas, jembatan ditutup satu ruas saja jadi terjadi penumpukan kendaraan di satu sisi.
yang sangat menentukan adlah pelaksanaan, maka perlu ditinjau kembali jenis, ukuran, atau spek yang digunakan dalam pelaksanaan apakah sudah sesuai denga apa yang menjadi pedoman pelaksanaan. perencana akan sangat hati2 dan teliti bila merencanakan apalagi yang sifatnya pekerjaan berat….
Jembatan roboh karena salah perencanaan saya setiap hari melewati dan mengamati