Oleh : Chairil nizar
ANDAL (Analisa Dampak Lingkungan) TPA (Tempat Penimbunan Akhir) Cipayung Kota Depok menegaskan bahwa kegiatan penimbunan sampah di TPA, akan menimbulkan berbagai dampak penting yang bersifat positif dan negatif yang perlu diperhatikan. Untuk mengatasi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif pengoperasian TPA Cipayung, maka pada laporan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) TPA (Tempat Penimbunan Akhir) Cipayung telah disusun tindakan dan kegiatan yang diperlukan. Pada dasarnya RKL memuat dua kegiatan pokok rencana pengelolaan Iingkungan, yaitu pelengkapan sarana dan perbaikan sistem serta prosedur pengoperasian TPA.
a. Pelengkapan sarana TPA
Pelengkapan sarana diperlukan untuk menunjang keberhasilan pengelolaan Iingkungan yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah. Termasuk pada kegiatan ini adalah :
- Pemasangan lapisan tanah kedap air (lempung) atau bahan lainnya pada dinding TPA.
- Pelengkapan pipa pengumpul leachete untuk pengaliran leachete dari bak pengumpul ke IPL.
- Pembangunan ventilasi gas
- Penyediaan sarana air bersih.
- Pembuatan pagar pembatas yang terbuat dari tanaman hidup.
b. Pelengkapan sistem dan prosedur pengoperasian TPA, antara lain
- Prosedur pembuatan sel sampah.
- Prosedur pelapisan harian dan berkala
- Prosedur pelaporan.
- Prosedur pengangkutan dan penyebaran sampah
Pelengkapan Sarana TPA
Pada dasarnya pemantauan terhadap kegiatan pelengkapan sarana TPA dilakukan agar pembangunan sarana pelengkap tersebut sesuai dengan disain dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Dengan adanya pemantauan tersebut, maka diharapkan sarana dapat berfungsi secara optimum, sehingga penanggulangan dampak negatif akibat pengoperasian TPA dapat dikurangi.
Pemantauan yang dilakukan akan mencakup :
Pemasangan lapisan tanah kedap air pada dinding TPA
Lapisan kedap air yang direncanakan pada disain sanitary landfill akan dipasang di sekeliling TPA di bagian sebelah dalam tanggul (yang berhubungan dengan timbunan sampah). Lapisan kedap air yang direncanakan yaitu dari bahan geomembran.
Pemasangan lapisan kedap air ini akan mencegah infiltrasi air dari luar TPA masuk ke dalam timbunan sampah (menambah kuantitas leachete) dan sekaligus mencegah infiltrasi leachete ke luar TPA yang dapat mengakibatkan pencemaran air (air tanah dan air permukaan).
Pemantauan dilakukan dengan membandingkan antara hasil pelaksanaan dengan spesifikasi teknis dan letak lokasi pelapisan yang telah ditetapkan.
Pelengkapan pipa pengumpul leachete
Pelengkapan pemasangan pipa pengumpul leachete perlu dilakukan untuk areal TPA. Pemasangan pipa ini dimaksudkan untuk menampung dan mengalirkan leachete yang dihasilkan timbunan sampah ke bak penampung leachete untuk selanjutnya diolah di IPL. Konstruksi dan spesifikasi teknis pipa harus mengikuti disain pipa pengumpul leachete yang telah disusun pada Disain TPA Cipayung.
Untuk mengalirkan leachete yang ditampung di bak penampung leachete ke IPL direncanakan secara gravitasi, hal tersebut dikarenakan elevasi areal timbunan sampah lebih tinggi dari bagunan IPL.
Pembangunan ventilasi gas
Pemasangan ventilasi gas dilakukan untuk mencegah akumulasi gas (hash dekomposisi sampah) pada bagian bawah timbunan sampah yang dapat mengakibatkan kebakaran dan ledakan. Ventilasi gas terbuat dari pipa diameter 100 – 150 mm yang berlubang (sebagai saluran masuk gas) dan dikelilingi dengan kerikil (untuk mencegah sampah menutup lubang pada pipa ventilasi). Dipasang tegak lurus dari dasar TPA hingga keluar di permukaan timbunan sampah (sekitar 2 m di atas permukaan timbunan).
Pemantauan dilakukan dengan melihat kesesuaian spesifikasi teknis dan penempatan ventilasi gas dengan disain awal sanitary landfill Cipayung yang telah direncanakan.
Penyediaan sarana air bersih
Sarana air bersih diperlukan untuk menunjang kegiatan pengoperasian TPA Cipayung. Berdasarkan pengamatan dan wawacana dengan masyarakat disekitar TPA Cipayung, air bersih merupakan syarat untuk dioperasikannya kembali TPA. Oleh sebab itu untuk memperlancar pelaksanaan dan pengoperasian TPA Cipayung pihak pemrakarsa harus memperhatikan hal tersebut dengan kapasitas minimum aliran sebesar 2,5 Itrldtk.
Pemantauan yang dilakukan adalah melihat kapasitas aliran air bersih yang disediakan oleh pengelola TPA.
Pembuatan pagar pembatas yang terbuat dari tanaman hidup
Pembuatan pagar pembatas yang terbuat dari tanaman hidup mempunyai kegunaan antara lain untuk mencegah bau, lalat, dan meningkatkan nilai estetika TPA.
Pemantauan dilakukan untuk melihat kesesuaian antara spesifikasi tanaman dan panjang pagar dengan hasil pelaksanaan di lapangan.