Adaptasi perubahan iklim adalah tindakan penyesuaian sistem alam dan sosial menghadapi dampak negatif dari perubahan iklim.
Upaya ini bertujuan untuk
- Mengurangi kerentanan sosial-ekonomi dan lingkungan yang bersumber dari perubahan iklim,
- Meningkatkan daya tahan (resilence) masyarakat dan ekosistem,
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal (mengentaskan kemiskinan).
sumber : kamus tata ruang ditjen cipta karya, 1998
Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah khatulistiwa sehingga terjadi dua perubahan musim disetiap tahunya. Ada musim penghujan dengan hawa dingin dan berair, lalu ada juga musim kemarau dengan hawa panas dan kering. dengan adanya dua musim ini maka terdapat banyak penyesuaian pembangunan seperti pembuatan jaringan irigasi, waduk, tata kota, dan sejenisnya. Hal ini akan berbeda dengan negara amerika serikat yang punya empat musim.
Manusia merupakan makhluk yang cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, contohnya bisa dilihat dari tradisi rumah tinggal di setiap daerah. misalnya rumah di pegunungan dengan dataran tinggi yang suhunya dingin maka rata-rata warganya membangun rumah dengan atap seng. Hal ini karena seng dapat menyerap panas dengan baik saat terkena terik matahari disiang hari, dengan begini maka rumah menjadi lebih hangat.
perubahan iklim
Berbeda dengan warga yang tinggal diarea hutan berbinatang buas seperti harimau, ular, buaya, dan sejenisnya. mereka beradaptasi dengan membuat rumah panggung. ini bisa membuat tempat tinggal lebih aman dari gangguan binatang buas, selain itu rumah panggung juga aman terhadap bendacana banjir.
Dalam masyarakat modern, manusia juga beradaptasi dengan melakukan berbagai hal di daerah perkotaan. Misalnya penanaman pohon di tepi jalan dimaksudkan sebagi paru paru kota. fungsinya untuk menyaring karbondiaoksida untuk dirubah menjadi oksigen pada siang hari. Dengan begini maka udara tetap terjaga, bersih dan segar ditengah banyaknya asap kendaraan.
Untuk mengantisipasi musim kemarau juga dilakukan dengan membangun sistem instalasi air bersih sehingga daerah yang mengalami kekeringan bisa tetap mendapatkan suplai dengan lancar.
Dengan dilakukanya adaptasi terhadap alam maka kehidupan manusia bisa berjalan dengan nyaman. selain itu kebudayaan sosial manusia juga banyak yang menyesuaikan dengan iklim.